Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 2, 2018

Quote Meimun

Siapa lagi yang benar benar tulus memahami dan mencintaimu selain dirimu sendiri. #Quote Meimun Coretan indah yang pernah tertulis dalam perjalanan hidupku,,, selalu hidup dan mengisi lembar kosong di dalam dunia mimpiku.... Jangan belagu, sok kuat, sok tegar, sok sabar, nangis aja,, mengeluarkan air mata bukanlah sebuah dosa. #Quote Meimun  Kita hidup di tengah dunia yang tidak memiliki pilihan selain DIAM meski kamu merasa tidak adil. #Quote MeiMun

Kenapa tidak bisa memahamiku ?

Tuhan yang menciptakan kita manusia. Tuhan Yang Menciptakan hati kita, otak kita dan segala organ Tubuh kita... Kita tidak bisa memilih untuk terlahir sempurna atau berkekurangan... siapa yang mau terlahir jelek, siapa yang mau terlahir dengan sifat buruk...?? Tidak ada... Hanya Saja Sebagian orang merasa dirinya hebat dan sempurna, tidak berkekurangan, sehingga mencoba menghakimi orang lain hanya karena orang tersebut memiliki kekurangan yang buruk... Ketika orang lain tidak bisa menerima kekurangan kita, dan selalu mempermasalahkan kekurangan kita,  kita akan terus merasa kecil dan putus asa.... Hanya Terus mencari motivasi motivasi untuk menghibur diri agar terus maju dengan segala kekurangan itu..

Hargai waktu

Sewaktu kecil mama dan papaku selalu mengajarkan padaku untuk selalu tertib pada waktu jam tidur siang. Rasanya tidak mengenakan, rasanya ingin memberontak dan menangis, karna merasa waktu bermainku tinggal sedikit.. Ketika aku dewasa, waktu tidur siangpun sempat tidak ada, banyaknya aktivitas yang harus ku lakukan... Rasanya tidak mengenakan, rasanya ingin memberontak dan menangis, karna merasa waktu tidurku tinggal sedikit bahkan sudah tidak ada lagi... Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa, bukan masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan, enak dan tidak berbedan, tetap mengajarkan kita untuk lebih menghargai waktu dan memanfaatkan waktu yang ada...
Menjadi seorang guru bukanlah cita cita saya, saya selalu takut dan bungkam untuk mengeluarkan pendapat ketika saya masih sekolah dulu... Namun tekat kuat saya untuk keluar dari Zona kebodohan sangatlah besar... Saya menyadari bahwa ketakutan saya, rasa tidak percaya diri saya saat sekolah, semua itu karena latar belakang keluarga saya,,, hidup dan tumbuh dengan pencahayaan "Obor " atau "Lampu botol " tidur di tengah dinginnya malam bertembok bambu bukanlah hal yang membanggakan,, bagaikan kaus kaki bolong yang harus saya sembuhnyikan... Ya sungguh mengharukan tapi itulah yang terjadi, aku harus melatih diri saya untuk menghadapi kerasnya hidup, aku harus mampu bersaing dengan mereka yang hidup serba berkecukupan, aku harus menjadi orang yang berguna, tidak hanya untuk keluarga, tapi untuk bangsa, mencerdaskan generasi muda lewat pengabdianku sebagai guru. Ayo semangat guru- guru muda jangan menyerah, sedikit lagi ada penerimaan CPNS jangan bosan belajar