Hayyy selamat malam....
Kali ini aku mau membagi pengalaman aku mengenai BIUS /anestesi, karena berkali aku browser tidak ada yang pengalaman setelah bius seperti yang aku rasakan.
Tidak menyakitkan, tidak ada efek samping seperti mual, menggigil, demam, memar, tidak ada.... yang ada adalah rasa takut atau trauma.
Langsung saja, berikut ceritanya..
Pengalaman setelah sadar dari bius yang tidak bisa aku lupakan...
Tidak seperti disinetron berada di ruangan yang gelap, serta mencari cahaya untuk keluar dan akhirnya menemukan cahaya dan jalan pulang, atau kembali sadar...tetapi, ini adalah sebuah penglihatan, rasa dan suara yang tidak pernah saya lihat temukan di buku cerita atau di siaran TV sekalipun.
Saat persiapan.
aku yang sedang terbaring menahan kesakitan, melihat ada perawat laki laki disampingku dan dokter yang sedang menuju kearah ku, kemudian dokter disampingku menyuntikan 2 botol ^?^!*@@¥ di dalam Selang Infusku.. daaannn akupun......@(@&#????????? Selama 30 menit,, yahh 30 menit kata suami dan keluargaku yang menungguku sadar.
Tapi taukah kamu,, yang aku rasakan tiidddakkk lebih dari sedetik, sebab di benakku yang aku ingat, hanyalah ketika dokter disampingku menyuntikan sesuatu di dalam selang infus dan kemudian aku tersadar lagi seakan hanya berlalu waktu sedetik.
tapiiiiiiiiii.. proses untuk kembali sadar ini yang sangat mengerikan bagiku, bahkan sampai saat ini aku masih merasa takut dan trauma. Semua diluar pengetahuanku.
Yang aku rasa saat hendak mau sadar adalah
Aku merasa seperti sebuah titik.....yahh sebuah titik tak berbentuk,,aku merasa seperti lapisan karet yang terhimpit, padat, dan sangat sangat sempit sekali,
Yang kemudian karet itu berlapis lapis lapis yang terus membentuk membentuk membentuk 1000 kali membentuk sehingga akhirnya membentuk tubuhku. Karet itu terlihat berwarna warni..
Rasa sakit sebelumnya tidak terasa lagi, beban hidup dan pikiran tidak terasa lagi.
aku merasa bahwa aku telah jauh dari suami, keluarga dan orang2 dimuka bumi ini...
Aku Lupa semuanya...
Detik demi detik berlalu,,, dan akhirnya aku melihat plafon, lampu dan dinding yang berwarna putih,
Akupun merasa HIDUP...
aku mulai mendengar suara orang disekelilingku, dan suara perawat yang memeriksa kondisiku,
namun...... suara mereka terdengar sangat lamban sekali.. aku terus berbicara dengan mereka entah apa yang aku katakan @?*&#&&? ... yang aku ingin hanyalah terus mendengar suara orang dan mengingat kembali diriku..
Aku merasa tubuhku, kepala, badan, kaki begitu ringan dan bersih,. ... hmmmp iyalah namanya juga udah selesai di operasi jadi sudah dibersikan.. Namuuuuuuunnn tetap rasanya aneh,, dari sebelumnya sakit luar biasa berubah menjadi enak, dan nyaman...
Setelah beberapa hari kemudian. Aku mulai teringat kembali proses ketika mau sadar dari bius... dan itu membuatku trauma, rasa takut jika waktu ku terhenti seperti di bius dan tak bangun lagi.
Sehingga saat ini aku membayangkan , bagaimana jika waktuku telah terhenti.???
Pasti kurang lebih sama, seperti saat dibius,, kita tidak akan pernah tau kapan ketika saraf kita terhenti... namun ketika saraf kita telah terhenti, tidak lagi ada kesempatan untuk melihat dunia..
membayangkan jika kematian kita seperti saat
Kita dibius,kita menjadi titik dalam lapisan karet yang terhimpit dan padat. Tidak ada aktivitas lagi yang kita lakukan..tertidur, tidak tau lagi apa yang terjadi pada diri kita, apa yang orang lakukan pada diri kita, atau apa yang sedang orang lain lakukan, meski waktu terus berlalu, orang lain sedang menunggu, menangis, bahkan ketika orang orang sedang mempersiapkan kita menuju liang kuburan rumah akhir kita di dunia, kita sudah tidak mengetahuinya lagi....
Sampai seterusnya waktu berlalu dan berlalu sampai orang - orang disekeliling kita mulai melupakan kita, atau orang orang yang kita cintai, kasihi, sayangipun mulai melupakan kita... kita tetap tidak tau, kita tidak menyadari bahwa hidup kita telah berakhir.
Intinya aku bersyukur bahwa hidup ini begitu berarti, banyak hal yang perlu kita lakukan, sekecil apapun usaha kita teruslah berusaha.. nikmatilah panasnya teriknya matahari, dingin, sakit, tawa, yahh nikmatilah segala hal yang terjadi di dunia,, biarlah mengalir seperti air... Jangan pernah menyerah, sampai waktu kita berakhir.
Aku
Kali ini aku mau membagi pengalaman aku mengenai BIUS /anestesi, karena berkali aku browser tidak ada yang pengalaman setelah bius seperti yang aku rasakan.
Tidak menyakitkan, tidak ada efek samping seperti mual, menggigil, demam, memar, tidak ada.... yang ada adalah rasa takut atau trauma.
Langsung saja, berikut ceritanya..
Pengalaman setelah sadar dari bius yang tidak bisa aku lupakan...
Tidak seperti disinetron berada di ruangan yang gelap, serta mencari cahaya untuk keluar dan akhirnya menemukan cahaya dan jalan pulang, atau kembali sadar...tetapi, ini adalah sebuah penglihatan, rasa dan suara yang tidak pernah saya lihat temukan di buku cerita atau di siaran TV sekalipun.
Saat persiapan.
aku yang sedang terbaring menahan kesakitan, melihat ada perawat laki laki disampingku dan dokter yang sedang menuju kearah ku, kemudian dokter disampingku menyuntikan 2 botol ^?^!*@@¥ di dalam Selang Infusku.. daaannn akupun......@(@&#????????? Selama 30 menit,, yahh 30 menit kata suami dan keluargaku yang menungguku sadar.
Tapi taukah kamu,, yang aku rasakan tiidddakkk lebih dari sedetik, sebab di benakku yang aku ingat, hanyalah ketika dokter disampingku menyuntikan sesuatu di dalam selang infus dan kemudian aku tersadar lagi seakan hanya berlalu waktu sedetik.
tapiiiiiiiiii.. proses untuk kembali sadar ini yang sangat mengerikan bagiku, bahkan sampai saat ini aku masih merasa takut dan trauma. Semua diluar pengetahuanku.
Yang aku rasa saat hendak mau sadar adalah
Aku merasa seperti sebuah titik.....yahh sebuah titik tak berbentuk,,aku merasa seperti lapisan karet yang terhimpit, padat, dan sangat sangat sempit sekali,
Yang kemudian karet itu berlapis lapis lapis yang terus membentuk membentuk membentuk 1000 kali membentuk sehingga akhirnya membentuk tubuhku. Karet itu terlihat berwarna warni..
Rasa sakit sebelumnya tidak terasa lagi, beban hidup dan pikiran tidak terasa lagi.
aku merasa bahwa aku telah jauh dari suami, keluarga dan orang2 dimuka bumi ini...
Aku Lupa semuanya...
Detik demi detik berlalu,,, dan akhirnya aku melihat plafon, lampu dan dinding yang berwarna putih,
Akupun merasa HIDUP...
aku mulai mendengar suara orang disekelilingku, dan suara perawat yang memeriksa kondisiku,
namun...... suara mereka terdengar sangat lamban sekali.. aku terus berbicara dengan mereka entah apa yang aku katakan @?*&#&&? ... yang aku ingin hanyalah terus mendengar suara orang dan mengingat kembali diriku..
Aku merasa tubuhku, kepala, badan, kaki begitu ringan dan bersih,. ... hmmmp iyalah namanya juga udah selesai di operasi jadi sudah dibersikan.. Namuuuuuuunnn tetap rasanya aneh,, dari sebelumnya sakit luar biasa berubah menjadi enak, dan nyaman...
Setelah beberapa hari kemudian. Aku mulai teringat kembali proses ketika mau sadar dari bius... dan itu membuatku trauma, rasa takut jika waktu ku terhenti seperti di bius dan tak bangun lagi.
Sehingga saat ini aku membayangkan , bagaimana jika waktuku telah terhenti.???
Pasti kurang lebih sama, seperti saat dibius,, kita tidak akan pernah tau kapan ketika saraf kita terhenti... namun ketika saraf kita telah terhenti, tidak lagi ada kesempatan untuk melihat dunia..
membayangkan jika kematian kita seperti saat
Kita dibius,kita menjadi titik dalam lapisan karet yang terhimpit dan padat. Tidak ada aktivitas lagi yang kita lakukan..tertidur, tidak tau lagi apa yang terjadi pada diri kita, apa yang orang lakukan pada diri kita, atau apa yang sedang orang lain lakukan, meski waktu terus berlalu, orang lain sedang menunggu, menangis, bahkan ketika orang orang sedang mempersiapkan kita menuju liang kuburan rumah akhir kita di dunia, kita sudah tidak mengetahuinya lagi....
Sampai seterusnya waktu berlalu dan berlalu sampai orang - orang disekeliling kita mulai melupakan kita, atau orang orang yang kita cintai, kasihi, sayangipun mulai melupakan kita... kita tetap tidak tau, kita tidak menyadari bahwa hidup kita telah berakhir.
Intinya aku bersyukur bahwa hidup ini begitu berarti, banyak hal yang perlu kita lakukan, sekecil apapun usaha kita teruslah berusaha.. nikmatilah panasnya teriknya matahari, dingin, sakit, tawa, yahh nikmatilah segala hal yang terjadi di dunia,, biarlah mengalir seperti air... Jangan pernah menyerah, sampai waktu kita berakhir.
Aku
Komentar