10 Juli saya sedang mencari pekerjaan, saya mencoba memasukan berkas di beberapa perusahaan, dan akhirnya saya di terima di Perusahan Pialang. Namun Bekerja di Perusahan Pialang bukanlah hal yang mudah karena selama saya tidak mendapat nasabah saya tidak memiliki penghasilan atau Gaji. Dua hari saat saya di tryning saya sempat bertanya kepada teman saya, yang kebetulan saat itu satu tryning dengan saya,
kata saya β Kak Chaca, Saya rasa saya tidak bisa bekerja disini, dimana saya harus menemukan data atau orang yang mempunyai uang diatas Rp.100.000 !,
kemudian kak Chaca dengan lantangnya ngomong ke saya, β Ya Udah meis kalo loh rasa loh ngga mampu mending loh keluar aja.
Mendengar hal itu saya pun menjadi tertantang.
Sore hari kami yang staf baru mendapat motivasi dari maneger yang ada, Maneger tersebut bertanya pada kami masing-masing, β Kamu Mau Closing Berapa Lama disini? β Closing artinya dapat nasabah. Dan saya pun menjawab 2 Minggu, tanpa berfikir panjang saya menjawab 2 Minggu. Saya tidak tau saya akan dapat dimana nasabah tersebut saya tidak tau bagaimana saya bisa closing tapi saya berani menjawab 2 minggu. Akan tetapi saya tidak hanya berani berkata, saya pun membuktikan dengan segala usaha dan kemampuan saya mencari data dan memang terjadi 2 minggu saya bekerja akhirnya saya menemukan nasabah saya.
Mendengar cerita saya 2 minggu mendapat nasabah tentu kedengarannya enak sekali.
Tapi selama proses 2 Minggu itu luar biasa saya rasakan. Setiap pulang kerja jam 5 sore selanjutnya saya mengikuti pelatihan dengan kepala cabang dan pulang jam 7 Malam. Selanjutnya saya pulang ke kos, mandi, makan seadanya Nasi dan Tahu isi, kadang nasi dan air, setelah makan saya pun lanjut mencari data lewat Facebook. Saya membuka teman saya yang saya rasa orang kaya, saya meminta pertemanan Ibu atau Bapak yang saya lihat kronologinya orang Berduit, saya chating dengan mereka sampai jam 1 malam kadang jam 2 malam, dengan tujuan hanya minta alamat dan nomor telepon. 1 minggu saya lakukan itu dengan tekun dan akhirnya saya mendapat 2 Data APP (Data yang sudah di atur waktu ketemuan ). Data pertama di RS, dan yang kedua di RKB, namun kedua data tersebut hanya menipu saya, data yang di RS sudah mutasi keluar daerah dan data satu tidak datang di tempat janjian. Namun saya tetap semangat dan tidak bersedih karena bagi saya semua itu adalah proses Tuhan. Dan apa yang terjadi saat saya sedang di ruangan kantor saya mencoba sms ke teman saya di kampung, saya minta nomor telepon Bos tempat dia bekerja dan Bos tempat teman2nya bekerja, dan dua menit kemudian dia SMS ke saya, Katanya βCoba Hub Noβ¦. β dan akhirnya saya pun menghubungi data tersebut, dan data tersebut memberi kesempatan saya dan maneger saya prospek akhirnya dia tertarik dan dia bergabung. Saya Pun Closing. Bulan berikut saya mendapat penghasilan dan Nasabah saya Profit 60juta.
Pesan Dari Cerita Saya : Jangan Pernah Menyerah, kadang ketika kita melakukan suatu usaha dan usahapun gagal kita cenderung kecewa dan putus asa, tapi sebenarnya banyak sekali cara yang Tuhan telah sediakan For Masing-masing kita, mungkin lewat teman saudara dan lain2, untuk kita bisa berhasil, itulah cara Tuhan memberkati kita. Berkat Tuhan Tersedia dimana saja, asalkan kita bersungguh sungguh bekerja dan tetap selalu berdoa minta kepada Tuhan.
kata saya β Kak Chaca, Saya rasa saya tidak bisa bekerja disini, dimana saya harus menemukan data atau orang yang mempunyai uang diatas Rp.100.000 !,
kemudian kak Chaca dengan lantangnya ngomong ke saya, β Ya Udah meis kalo loh rasa loh ngga mampu mending loh keluar aja.
Mendengar hal itu saya pun menjadi tertantang.
Sore hari kami yang staf baru mendapat motivasi dari maneger yang ada, Maneger tersebut bertanya pada kami masing-masing, β Kamu Mau Closing Berapa Lama disini? β Closing artinya dapat nasabah. Dan saya pun menjawab 2 Minggu, tanpa berfikir panjang saya menjawab 2 Minggu. Saya tidak tau saya akan dapat dimana nasabah tersebut saya tidak tau bagaimana saya bisa closing tapi saya berani menjawab 2 minggu. Akan tetapi saya tidak hanya berani berkata, saya pun membuktikan dengan segala usaha dan kemampuan saya mencari data dan memang terjadi 2 minggu saya bekerja akhirnya saya menemukan nasabah saya.
Mendengar cerita saya 2 minggu mendapat nasabah tentu kedengarannya enak sekali.
Tapi selama proses 2 Minggu itu luar biasa saya rasakan. Setiap pulang kerja jam 5 sore selanjutnya saya mengikuti pelatihan dengan kepala cabang dan pulang jam 7 Malam. Selanjutnya saya pulang ke kos, mandi, makan seadanya Nasi dan Tahu isi, kadang nasi dan air, setelah makan saya pun lanjut mencari data lewat Facebook. Saya membuka teman saya yang saya rasa orang kaya, saya meminta pertemanan Ibu atau Bapak yang saya lihat kronologinya orang Berduit, saya chating dengan mereka sampai jam 1 malam kadang jam 2 malam, dengan tujuan hanya minta alamat dan nomor telepon. 1 minggu saya lakukan itu dengan tekun dan akhirnya saya mendapat 2 Data APP (Data yang sudah di atur waktu ketemuan ). Data pertama di RS, dan yang kedua di RKB, namun kedua data tersebut hanya menipu saya, data yang di RS sudah mutasi keluar daerah dan data satu tidak datang di tempat janjian. Namun saya tetap semangat dan tidak bersedih karena bagi saya semua itu adalah proses Tuhan. Dan apa yang terjadi saat saya sedang di ruangan kantor saya mencoba sms ke teman saya di kampung, saya minta nomor telepon Bos tempat dia bekerja dan Bos tempat teman2nya bekerja, dan dua menit kemudian dia SMS ke saya, Katanya βCoba Hub Noβ¦. β dan akhirnya saya pun menghubungi data tersebut, dan data tersebut memberi kesempatan saya dan maneger saya prospek akhirnya dia tertarik dan dia bergabung. Saya Pun Closing. Bulan berikut saya mendapat penghasilan dan Nasabah saya Profit 60juta.
Pesan Dari Cerita Saya : Jangan Pernah Menyerah, kadang ketika kita melakukan suatu usaha dan usahapun gagal kita cenderung kecewa dan putus asa, tapi sebenarnya banyak sekali cara yang Tuhan telah sediakan For Masing-masing kita, mungkin lewat teman saudara dan lain2, untuk kita bisa berhasil, itulah cara Tuhan memberkati kita. Berkat Tuhan Tersedia dimana saja, asalkan kita bersungguh sungguh bekerja dan tetap selalu berdoa minta kepada Tuhan.
Komentar