Mencari kos- kosan yang bagus, bagus dalam arti aman, nyaman, ibu kos baik, kos-kosan khusus perempuan dan bersih itu tidaklah mudah, aku dan ibuku sampai keluar masuk rumah orang untuk mencari kos-kosan yang bagus. Karna saya sudah kewalahan Akhirnya kami menemukan rumah yang bernuansa papang panggung yang sementra dibangun, kebetulan bapak dan ibu kos terlihat rama dan baik.
Namun setelah dilihat-lihat semua kamar sudah terisi. Tiba-tiba ibu kos bertanya kalau saya ingin ngekos berdua, soalnya ada 1 kamar yang sudah terisi namun cewe yang ada di kamar tersebut ingin mencari teman lagi untuk berdua dengannya, agar pembayaran sedikit ringan. Mendengar hal itu saya pun mengiyakan, karena saya sudah capek sekali untuk mencari ke kos-kosan lain.
Seminggu kemudian, teman sekamar saya datang, tapi dia tidak bercerita dengan saya, dia tidur, makan dan beraktivitas di kamar sebelah bersama dengan temannya yang satu kampung dengannya, saat itu saya merasa sendiri dan sedih, saya sempat sakit karena mungkin dalam tahap penyesuaian diri dengan kondisi udara disana yang sangat dingin. 1 malam saya sakit demam, badan panas dan kepala sakit, hmmpp sial sekali rasanya tidak ada orang yang melihat saya saat itu. Namun setelah sebulan kemudian, teman sekamar saya itu mulai memindahkan barang-barangnya ke kamar saya, dia mulai berbicara dengan saya, sayapun merasa senang, hari-hari terus berlalu dan kamipun mulai akrab, karena kami kepribadiannya sama, apa adanya, saling terbuka, sehingga membuat kita tidak malu-malu untuk bercerita tentang keadaan kita masing-masing baik tentang pribadi kita maupun tentang kehidupan keluarga kita.
βΊβΊβΊ
βΊβΊβΊ
Komentar